BAB NIAT : HADITS 2 : DIBEDAKAN SEBAB NIATNYA

Diterima dari Ibunda 'Aisyah ra, beliau menyampaikan bahwa baginda Rosulullah saw bersabda :

يغزو جيش الكعبة فإذا كانوا ببيداء من الأرض يخسف بأولهم و أخرهم

Sebuah pasukan bergerak untuk menyerang ka'bah. Pada saat  sampai di sebuah padang kosong (gurun), mereka dihancurkan dari yang paling depan sampai ke yang paling belakang.

Ibunda 'Aisyah berkata, "Saya bertanya :

يا رسول الله كيف يخسف بأولهم و أخرهم و فيهم أسواقهم و من ليس منهم

Wahai Rasulullah, mengapa mereka dihancurkan dari yang paling depan sampai ke yang paling belakang, padahal ada di antara mereka para pedagang dan orang yang bukan dari kalangan mereka ?"

Baginda Rasulullah saw menjawab, 

يخسف بأولهم و أخرهم ثم يبعثون على نياتهم

"Mereka dihancurkan dari yang paling depan sampai ke yang paling belakang, lalu dibangkitkan sesuai dengan niatnya" (H.R Muttafaq 'alaih / disepakati oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Hadits ini jelas menunjukkan bahwa setiap orang akan mendapatkan perlakuan dan balasan di akhirat sesuai dengan niat.

Sedangkan di dunia, orang bisa mendapatkan akibat bukan karena perilaku dan niat dirinya. Manusia di dunia bisa mendapatkan perlakuan sebab keberadaannya. Orang yang berkumpul dan berada di tempat ma'shiyyat bisa diperlakukan seperti para pelaku ma'shiyyat. Orang yang berada di tempot ketaatan akan diperlakukan sebagaimana orang-orang yang taat.

Dari hadits ini ada dua hal perlu diperhatikan. Yang pertama adalah niat kita. Yang Kedua adalah keberadaan kita. Kita perlu waspada dengan niat kita, karena menentukan akhirat kita. Kita perlu berhati-hati dalam berkumpul dan bergaul di dunia, karena berakibat pada perlakuan yang kiat terima di dunia.

Wallaahu a'lam.


Referensi :
1. Riyaadhush Shaalihin karya Imam An-Nawawi Ad-Damsyiqi rh
2. Daliilul Faalihiin karya Syaikh Muhammad bin 'Alaan Ash-Shiddiqi rh
3. Al-Arba'iin An-Nawawiyyah karya Imam An-Nawawi Ad-Damsyiqi rh
4. Al-Majaalisus Saniyyah karya Syaikh Nawawi Al-Bantani rh